MyBeb Aplikasi Medsos Baru Beri Banyak Keuntungan

SURABAYA – Bisnis layanan transaksi non tunai (financial technology/fintech) makin bermunculan. Terbaru adalah MyBeb, yang diluncurkan oleh PT Integra Data Solusi (Bimasakti Group).

Saat ini aplikasi tersebut sudah diunduh sebanyak 500 orang. Hingga akhir tahun ini, jumlah pengunduh diharapkan mencapai 1 juta orang.

CEO PT Integra Data Solusi Ibnu Sunanto mengatakan, aplikasi ini diilhami dari penelitian We Are Social, perusahaan media asal Inggris yang bekerjasama dengan Hootsuite. 

Dari penelitian itu menyebut, banyak masyarakat yang menghabiskan waktu 3 jam 23 menit. Namun penggunanya tidak mendapatkan imbalan dari aplikasi yang digunakannya.

“MyBeb memberi imbalan berupa ‘Cinta’ bagi penggunanya. Ini bisa digunakan untuk pembelian di 50 ribu merchant yang sudah bekerjasama. Bisa juga ditukarkan berbagai voucher belanja hingga paket liburan ke luar negeri,” katanya saat soft launching MyBeb di salah satu cafe kawasan Jalan Kenjeran, Kota Surabaya, Senin (1/4/2019).

Ibnu menambahkan, pengguna MyBeb yang disebut Velo bisa memanfaatkan layanan pembayaran lebih lengkap dari aplikasi sejenis. Sehingga tidak perlu pindah aplikasi, ketika berselancar membaca update teman yang bisa dicari dari lokasi sekitar, dan membayar token listrik, pulsa maupun produk lainnya.

“Kita menggunakan layanan backbone dari speedcast, dimana speedcast itu sendiri adalah salah satu pemilik atau penerbit uang elektronik yang memiliki lisensi ijin elektronik money dari Bank Indonesia,” imbuhnya.

Dia menyebut, Mybeb menggabungkan kemampuan dari sosial media yang ada. Ini kemudian digabung dengan kemampuan dari layanan fintech. Misalnya, ada aplikasi chating, kemudian timeline hingga pertemanan. 

Aplikasi dengan tagline “More Than Friends”, ingin memberikan pengalaman lain bagi penggunanya. Selain terlibat dalam bermedia sosial, juga mendapatkan keuntungan. 

“Dari mana keuntungannya. Setiap like, share, comment, posting, bahkan ajak teman yang menggunakan MyBeb, kita memberi benefit yang disebut ‘Cinta’,” pungkasnya.

Back to top