SIDOARJO – Selasa sore, tim CSR Bimasakticare menggelar kegiatan buka bersama (bukber) bersama puluhan adik-adik yatim dan piatu desa Ngingas, 4 Mei 2021. Tidak hanya agenda buka bersama saja, pada kegiatan di momen bulan ramadhan ini tim CSR Bimasakticare juga akan berbagi bingkisan ramadhan kepada mereka.
Bertempat di balai desa Ngingas, kegiatan bertema sosial ini diisi dengan agenda istighosah, ceramah agama hingga sambutan dari perwakilan tim CSR Bimasakticare dan kepala desa Ngingas Bapak H. Sami’an. Dalam sambutannya, bapak kepala desa mewakili masyarakat desa Ngingas berterima kasih atas adanya kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh tim CSR Bimasakticare di desanya.
“Ya saya mewakili masyarakat desa Ngingas senang dan berterima kasih dengan adanya kegiatan positif dari teman-teman tim CSR Bimasakticare ini, bisa membantu masyarakat desa,” ucap Sami’an. Acara ini terselenggara atas kerjasama tim CSR Bimasakticare dengan organisasi kepemudaan GP Ansor, IPNU dan IPPNU di desa Ngingas. Achmad Rifqy Faruq, koordinator kegiatan yang juga sekaligus penanggung jawab program CSR Bimasakticare menambahkan bahwa desa Ngingas menjadi salah satu desa binaan yang memang dalam setiap bulan perlu di diperhatikan bersama.
“Desa Ngingas ini jadi salah satu desa binaan kami, jadi ya pasti setidaknya minimal ada satu kegiatan di setiap bulannya dengan melibatkan seluruh entitas sosial di desa, beberapa yang sudah berjalan adalah santunan kepada anak yatim, piatu dan dhuafa,” jelas Rifqi. Kegiatan buka bersama dan pembagian bingkisan ramadhan ini mendapat respon yang luar biasa dari adik-adik yatim dan piatu, mereka merasa senang dan begitu antusias mengikuti setiap detail kegiatannya.
Orang tua ataupun keluarga pendamping yang juga turut hadir juga merasa senang dengan adanya kegiatan sosial seperti ini di desanya. Mereka berharap bisa rutin diselenggarakan setiap bulannya, Semoga kegiatan buka bersama dan bingkisan Ramadhan yang dibagikan dapat bermanfaat bagi adik-adik yatim dan piatu. Serta hubungan baik dengan stakeholder dan masyarakat lokal semakin terjalin.