Produsen ponsel pintar atau smartphone asal Tiongkok Xiaomi terjun ke bisnis financial technology (fintech). Xiaomi merilis layanan keuangan bernama Mi Credit, khusus untuk pengguna smartphone produksinya di Indonesia.
Layanan keuangan ini bakal hadir dalam bentuk aplikasi guna memberi pilihan bagi para profesional muda yang ingin mengajukan pinjaman dengan mudah dan cepat.
Country Manager Xiaomi Indonesia Steven Shi mengatakan, perusahaannya menjalin kerja sama dengan mitra yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). “Ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mobile internet secara menyeluruh kepada para pengguna,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (25/6) kemarin.
Mi Credit merupakan fasilitator bagi pengguna Xiaomi dalam membandingkan dan memilih berbagai layanan keuangan. Sebab, Mi Credit menyediakan informasi seperti besaran bunga, durasi pengembalian, besaran limit peminjaman, dan sebagainya.
Setelah membandingkan, pengguna bisa mengajukan permohonan pinjaman. Nantinya, mitra penyedia layanan memverifikasi dan memproses pengambilan data pengguna yang mengajukan pinjaman.
Adapun perusahan teknologi finansial (fintech) yang bekerja sama dengan Xiaomi di antaranya Kredit Pintar, Pinjam Yuk, GoRupiah, dan lainnya. “Kami percaya para pengguna bisa menikmati fungsi yang bermanfaat dari salah satu fitur MIUI, yaitu layanan keuangan,” kata dia.
Sementara, hanya pengguna dengan MiUI versi 8.5 hingga yang terbaru yang bisa mengakses dan mengajukan pinjaman lewat layanan Mi Credit. Mi Credit tidak tersedia untuk smartphone Xiaomi Mi A1, karena ponsel memakai sistem operasi Android One.