Pagelaran Wayang Ritual “Wilujengan Bumi Nusantara” di YBPN

MOJOKERTO – Yayasan Bimasakti Peduli Negeri menggelar sebuah pagelaran wayang ritual yang spektakuler di Pendopo Bimasakti Farm, Kabupaten Mojokerto, Kamis 25 Januari 2024. Acara yang diawali dengan doa bersama lintas agama ini kemudian dilanjutkan dengan pagelaran wayang ritual yang dipandu oleh dalang terkenal Romo Jati Kusuma. Gelaran wayang ritual ini berhasil memikat lebih dari 200 orang pegiat budaya, padepokan, dan sanggar kebudayaan dari Mojokerto dan sekitarnya. Pagelaran wayang ritual ini mengusung tema “Wilujengan Bumi Nusantara” dengan lakon Durga Ruwat, yang mengajak penonton untuk meresapi nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal yang terkandung dalam seni wayang.

Penampilan salah satu tarian dari Bali yang dibawakan langsung oleh umat hindu yang hadir dalam acara wayang ritual di YBPN
Penampilan salah satu tarian dari Bali yang dibawakan langsung oleh umat hindu yang hadir dalam acara wayang ritual di YBPN

Tidak hanya dari Mojokerto, pagelaran ini juga dihadiri oleh puluhan umat Hindu dari Bali beserta para Pedanda ternama, termasuk Ida Pedanda Gde Intaran Kuramas, Ida Pedanda Gde Karangkerta Udayana, Ida Pedanda Gde Simpangan, Ida Pedanda Gde Putra Simpar, Ida Pedanda Gde Mas Timbul, dan Ida Pedanda Gde Jelantik Pradnya Putra. Kehadiran mereka menambah kehangatan spiritualitas acara, menciptakan harmoni budaya yang kaya dan penuh makna. Kehadiran para Pedanda tersebut juga menjadi simbol dari toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Kesan spiritual dan kebersamaan semakin terasa dengan kehadiran beberapa tokoh adat Majapahit, Gus Chudori, dan pengurus PWNU Pacet. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap acara ini, menunjukkan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur. Partisipasi mereka memperkuat pesan-pesan spiritual yang disampaikan dalam pagelaran wayang, mengingatkan kita semua akan nilai-nilai kearifan lokal yang perlu dilestarikan.

Sambutan Bupati Kab Mojokerto, Ikfina Fatmawati dalam acara pagelaran wayang ritual yang diselenggarakan YBPN di Pendopo Bimasakti Farm
Sambutan Bupati Kab Mojokerto, Ikfina Fatmawati dalam acara pagelaran wayang ritual yang diselenggarakan YBPN di Pendopo Bimasakti Farm

Bupati Kabupaten Mojokerto, Ibu Ikfina Fatmawati, turut hadir dalam acara ini, menambah kehormatan dan dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan pelestarian budaya tradisional. Dalam sambutannya, Ibu Ikfina menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Bimasakti Peduli Negeri yang telah berinisiasi mengadakan pagelaran wayang ritual ini. Beliau juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi yang telah diwariskan oleh para leluhur.

Pagelaran wayang ritual “Wilujengan Bumi Nusantara: Durga Ruwat” ini menjadi bukti nyata komitmen Yayasan Bimasakti Peduli Negeri dalam melestarikan budaya Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi tontonan yang mendidik dan menghibur, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan di masa mendatang, menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya bangsa, serta memperkuat jalinan persaudaraan di antara berbagai komunitas.

Doa bersama lintas agama sebelum dimulainya acara pagelaran wayang ritual di YBPN
Doa bersama lintas agama sebelum dimulainya acara pagelaran wayang ritual di YBPN

Dengan suksesnya acara ini, Pendopo Bimasakti Farm kembali menjadi saksi dari keindahan budaya dan spiritualitas Indonesia, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya yang kaya dan beragam.

Back to top