Beberapa tahun terakhir bisnis online menjadi pilihan banyak orang yang mencari tambahan penghasilan atau bahkan pekerjaan utama. Banyak orang yang ingin mencari keuntungan dengan bisnis online tanpa modal, namun dengan penghasilan yang konstan.
Hal ini sejalan dengan perkembangan bisnis online, terutama e-commerce, seolah tak akan berakhir dalam waktu singkat. Tahun 2017, hasil penjualan e-commerce di Indonesia mencapai angka Rp10,5 trilliun, naik 41% dibanding Rp.5,5 trilliun di tahun 2015.
Hal ini didukung oleh pengembangan industri lain yang terkena dampak e-commerce. Contoh saja peningkatan penyedia layanan e-money, e-payment dan pengiriman barang.
Perkembangan ini tentu saja ditujukan untuk proses jual beli yang semakin mudah dan menguntungkan, karena siapa saja bisa melakukannya dengan mudah. Kemudahan ini juga disajikan dalam bentuk jual beli barang dengan sistem dropship dan reseller, dimana seseorang dapat jualan online tanpa harus memiliki barang sendiri.
Sebagai solusi bisnis online namun tidak memiliki produk, dropship dan reseller memiliki pengertian yang hampir serupa. Perbedaan utama dari kedua sistem tersebut adalah pada pembelian produk yang akan kamu jual.
Kamu diharuskan membeli sejumlah produk dengan harga dibawah pasaran sebagai stok produkmu jika kamu memilih menjadi reseller. Lalu, kamu bisa menjual kembali produk tersebut dengan harga yang telah ditentukan.
Sedangkan dengan dropship, kamu hanya menjualkan barang orang lain dengan berbagai cara yang kamu bisa. Sisanya, seperti penyiapan produk dan pengiriman akan ditanggung oleh pemilik produk.
Misalkan kamu ingin jualan baju online, dengan sistem reseller kamu harus membeli minimal beberapa kodi dengan harga dibawah pasaran, lalu kamu bisa menjualnya dengan harga yang ditentukan pemilik produk.
Tapi, kalau kamu memakai dropship, kamu hanya diminta menawarkan baju dari penjual kepada orang-orang sekitarmu.
Biasanya, keuntungan yang diperoleh dari reseller akan lebih banyak dibanding dengan dropship. Penyebabnya, kamu akan mendapatkan selisih harga yang lebih besar, dan di beberapa kondisi, kamu bisa menjual barang tersebut dengan harga yang kamu tentukan sendiri.
Sedangkan, dengan sistem dropship, kamu hanya memiliki selisih yang kecil, dan umumnya berbentuk komisi dari pemilik produk.
Tapi, banyak orang, terutama yang baru terjun di bisnis jualan online, yang memilih dropship. Karena selain resiko kerugian yang lebih kecil, kamu bisa memilih banyak produk untuk dijual tanpa mengeluarkan banyak modal.
Dropship: Bisnis Online Tanpa Modal
Dropship sendiri bukan hal baru di Indonesia. Istilah dropship mulai dikenal masyarakat luas terutama setelah situs-situs jual beli seperti Bukalapak dan Tokopedia naik daun.
Lalu apa sih sebenarnya dropship, dan bagaimana model bisnis modal kecil ini bisa mendatangkan untung untukmu?
Cara sederhana untuk mendeskripsikan bisnis dropship adalah kamu menjualkan barang milik orang lain. Sistem dropship ini memungkinkan kamu berjualan tanpa memiliki produk dan stok produk di tempat tinggalmu.
Dengan dropship ini, kamu bisa menjualkan produk beberapa orang sekaligus tanpa perlu memikirkan banyaknya modal yang dikeluarkan atau tempat berjualan (kecuali jika kamu memutuskan untuk berjualan offline).
Gambar skema dropship sederhana yang melibatkan 3 pihak.
Sistem dropship ini melibatkan 3 pihak dalam proses bisnisnya, yaitu:
- Penjual, yang menjualkan barang kepada pembeli
- Pembeli, yang membayar dan akan mendapatkan barang
- Supplier, yang memiliki produk, mengemas dan mengirim produk kepada pembeli atas nama penjual.
Jadi, jika kamu memutuskan untuk berjualan dengan sistem dropship, kamu hanya akan menerima pesanan dan meneruskannya ke supplier. Selanjutnya, supplier yang akan memproses pesanan tersebut.
Tugas utama pelaku dropship adalah menjalin komunikasi dengan supplier-supplier barang yang mereka jualkan. Komunikasi ini bisa berbentuk tanya tentang stok, atau seputar transaksi yang sedang berjalan.
Tentu saja peran komunikasi ini jadi sangat sentral untuk kelancaran bisnismu. Kamu tak akan rela pembelimu komplain padamu hanya karena adanya kesalah pahaman antara kamu, pembeli dan supplier, kan?
Tugas lain yang sebenarnya opsional saja, yaitu mempromosikan toko online-mu. Ada atau tidak ada kegiatan ini sebenarnya jualanmu masih bisa berjalan. Tapi kalau kamu bisa memaksimalkan promosi, bukan tidak mungkin kamu bakal dapat banyak pembeli dan omsetmu akan jauh berkembang.
Keuntungan Sistem Dropship
Sebenarnya masih banyak jenis-jenis bisnis online di luar sana. Namun, ada alasan kuat kenapa dropship jadi salah satu yang paling populer. Makin hari pemain bisnis online murah ini semakin banyak.
Tentu saja ini berkaitan erat dengan keuntungan-keuntungan yang ditawarkan dropship. Apa saja nilai plus dropship?
Bisnis online tanpa modal
Modal bisa dibagi jadi 3 bagian: waktu, materi dan tempat. Dari ketiga modal tersebut, bisa dibilang dropship hanya mensyaratkan dua diantaranya, waktu dan materi. Itu pun bisa dianggap tidak bermodal, karena yang diambil sangat sedikit.
Karena dropship memungkinkan penjual untuk tidak menyediakan stok untuk barang yang dijualnya, kebutuhan modal pun bisa ditekan. Efeknya, kamu bisa mungkin bisa berbisnis di ruang sempit kosan atau kamar tidurmu.
Modal uang dari bisnis ini praktis hanya alat komunikasi dan paket data. Kalau kamu udah punya keduanya, bisnismu bisa jalan. Komunikasi dengan supplier tetap jalan, toko onlinemu tetap jalan.
Kalau komputer/laptop untuk mengakses situs jualan online tak ada, kamu bisa pakai smartphone andalanmu. Paket data sedikit? Kamu bisa pergi ke warung kopi dan dapat wi-fi gratis di sana.
Waktu yang diperlukan untuk mengurusi bisnis ini juga tak terlalu banyak, karena mayoritas waktu yang kamu habiskan hanya untuk mengelola toko online mu dan menjalin komunikasi dengan supplier dan melakukan promosi. Kamu tentu saja bisa melakukan ini sambil mengerjakan tugas-tugasmu yang lain.
Bisnis yang fleksibel
Banyak orang diluar sana yang mengidamkan memiliki kerja sampingan yang fleksibel, baik jam kerja maupun tempat kerjanya. Di bisnis dropship, kamu bisa mendapatkan keduanya. Kok bisa?
Berterimakasihlah pada internet yang telah menguasai dunia ini. Jadi kamu bisa kontrol toko dan komunikasi dimana saja dan kapan saja.
Kapanpun kamu punya waktu kosong dalam sehari, kamu bisa langsung cek tokomu untuk tahu seberapa banyak pembeli produkmu. Atau kamu juga bisa melakukan promosi di media sosial dan broadcast.
Waktu luangmu tak lagi membosankan malah menghasilkan.
Tidak ribet pemrosesan transaksi
Tak perlu membayangkan kamu akan beribet ria dengan pengemasan barang dan pengiriman paket, karena itu semua akan diatur langsung oleh supplier mu. Skema dropship di atas cukup menggambarkan apa saja yang akan kamu kerjakan.
Tapi kamu tetap harus tahu setiap perkembangan proses transaksi, agar ketika pembeli tokomu mengalami kendala kamu bisa membantu mereka dengan baik.
Cocok Untuk Siapapun yang Ingin Punya Tambahan Penghasilan
Dari skema yang ditunjukkan di atas, makin jelas kalau bisnis dropship memungkinkan pelakunya membuka usaha online dengan modal sedikit. Karena yang dilakukan hanya menawarkan produk supplier di berbagai media yang kita miliki dan promosi produk yang kamu jualkan.
Pada dasarnya semua orang bisa melakukan dropship, karena memang syarat yang harus dipenuhi memang sedikit dan minim resiko. Tapi, dengan semua keuntungan dari sistem dropship, ada beberapa orang yang akan sangat cocok untuk bisnis ini.
Para pencari kerja sambilan
Pekerjaan yang fleksibel merupakan idaman bagi siapapun yang menginginkan pekerjaan sambilan. Maka tak heran banyak pebisnis dropship adalah para pekerja sambilan yang berharap mendapat tambahan penghasilan.
Bisnis ini tak akan menganggu pekerjaan utamamu selama kamu melakukannya dengan benar. Kamu bisa berbisnis di waktu istirahat atau senggangmu meskipun hanya sebentar saja.
Pemula jualan online
Bagi banyak orang, memulai jualan online bisa jadi sangat menakutkan. Wajar mereka takut, karena mereka tak yakin akan mendapat keuntungan dan akan merugi. Belum lagi sistem kerja yang akan sangat berbeda dengan jualan offline.
Dropship bisa jadi solusi efektif buatmu yang ingin terjun di bisnis online. Karena modal yang dibutuhkan minim dan resiko juga bisa ditekan jauh, kamu bisa fokus pada mencari pengalaman menjual barang, tanpa takut rugi.
Kamu bisa bereksplorasi kesana kemari untuk mencari formula yang tepat untuk berjualan online, atau mencari relasi yang menguntungkan, tanpa khawatir mengalami kerugian yang besar.
Ingin jualan tapi modal sedikit
Bagi mahasiswa atau ibu rumah tangga, memiliki usaha bisa menjadi pilihan yang sangat baik. Namun, tentu saja mereka akan sangat terkendala besaran modal yang mereka miliki.
Kelemahan mereka inilah yang bisa dijawab oleh sistem dropship. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu keuntungan menjadi pebisnis dropship adalah tak memerlukan banyak modal.
Tentu saja bisnis ini akan sangat ideal bagi kamu yang ingin punya bisnis online tanpa modal (bisa dibilang hanya sedikit).
Pertanyaan penting selanjutnya adalah, bagaimana memulai bisnis dropship online?
Kamu tak perlu melakukan persiapan yang sangat merepotkan jika ingin menggeluti bisnis ini. Modal utama yang harus kamu tanamkan adalah pola pikir yang tepat untuk memulai bisnis online ini.
Menentukan barang
Hal yang pertama bisa kamu lakukan adalah menentukan barang yang ingin kamu jual. Dengan asumsi kamu sudah punya teman atau lingkungan yang bisa menjadi calon pembeli, kamu bisa menentukan barang apa yang kira-kira akan laku jika kamu jualkan kepada mereka.
Memilih barang bisa didasarkan pada 3 sudut pandang: hobi, kebutuhan umum dan sesuai trend.
- Hobi: berdasarkan hobimu
- Kebutuhan umum: kebutuhan yang akan selalu dibutuhkan
- Trend: barang-barang yang tengah dicari banyak orang
Sangat disarankan untuk memilih hanya satu jenis barang untuk kamu jualkan. Hal ini akan sangat berpengaruh pada gaya promosi yang akan kamu lakukan nanti.
Ada istilah diluar sana yang berbunyi ‘small win then expand’. Jadilah pemenang di satu jenis barang terlebih dahulu, lalu jual barang lain. Ini akan memudahkanmu meraih banyak pembeli.
Memilih supplier yang terpercaya
Setelah tahu apa yang akan kamu jual, cari dan bandingkan banyak supplier yang menyediakan barang dan melayani dropship. Cara sederhana untuk mengetahui kualitas supplier adalah dengan mencoba bertanya dan bertransaksi dengan mereka.
Pertimbangkan kemurahan harga dan kelengkapan produk, keramahan supplier, kecepatan respon, dan etos kerja supplier. Supplier akan menjadi partner kerja yang paling dekat. Tak ada yang mau punya partner kerja yang menyebalkan bukan?
Membuat toko online
Ini tahap yang sebenarnya opsional, tapi punya peran yang sangat besar untuk perkembangan bisnismu. Kamu bisa memiliki brand yang sangat kuat jika bisnismu ditunjang sebuah toko online sendiri.
Banyak orang yang khawatir dengan mahalnya pembuatan website toko online. Tapi, nyatanya ada beberapa platform yang memungkinkan kamu membuat toko online murah.
Salah satu platform itu adalah Winmarket yang menyediakan layanan toko online murah untuk orang yang jualan online. Bahkan, kamu bisa membuka toko online secara gratis, dengan hanya mendaftar menjadi member.
Selain itu, Winmarket memiliki jaringan supplier yang luas, sehingga memudahkanmu dalam berbisnis dropship. Kemudahan lain yang ditawarkan oleh platform ini adalah proses pembelian dan kurasi produk yang mudah.
Semua proses yang ada di sistem dropship ditangani langsung oleh WinMarket, seperti penentuan keuntungan, proses transaksi online hingga proses pembayaran yang lengkap. Jadi, kamu tidak diharuskan untuk menghubungi langsung supplier untuk mengelola barang daganganmu.
Di WinMarket kamu juga bisa mendownload barang-barang dropship yang kamu jual dalam bentuk katalog, jadi kamu bisa langsung menjualnya kepada teman dekat atau keluargamu secara offline.
Fitur-fitur yang mudah ini jadi salah satu keunggulan platform WinMarket dibanding yang lain, selain harganya yang murah dan bahkan gratis.
Kamu bisa daftar menjadi member WinMarket disini.
Membuat media sosial
Selain toko online, kamu juga bisa membuat sosial media untuk tokomu sendiri. Kamu bisa berjualan melalui media sosial ini, serta meningkatkan awareness terhadap produk dan tokomu.
Namun, tantangan terbesar dari pembuatan media sosial adalah mendatangkan followers dan menyediakan konten yang menarik. Tapi, kamu bisa mengakali itu semua dengan menggunakan akun media sosialmu yang sekarang untuk berjualan.
Setelah sering menjual lewat media sosialmu, kamu bisa mengubah akun pribadimu menjadi akun toko, jadi kamu tak perlu susah payah untuk mencari followers lagi.
Media sosial ini juga bisa menjadi ujung tombakmu untuk berhubungan langsung dengan pembeli. Kamu bisa mendapatkan banyak masukan soal ide, penjualan barang baru dan pembuatan materi promosi yang menarik melalui media sosial ini.
Kamu bisa menggunakan sekian banyak media sosial untuk berjualan, contohnya facebook yang kemudian bisa kamu jadikan fanpage, Instagram sebagai tempat menaruh foto produk yang bagus, atau bahkan youtube untuk menayangkan video-video menarik tentang produkmu.
Mulai menawarkan produk
Karena kamu berjualan, jangan lupa berpromosi, agar pembeli berdatangan ke tokomu dan membeli produkmu. Kamu bisa memulai promosi kepada kerabat dekat dan teman di kampus atau kantor.
Tunjukkan pada mereka kalau produkmu adalah pilihan yang tepat untuk mereka. Kamu bisa memaparkan keunggulan produkmu, keunggulan pelayananmu atau harga yang lebih masuk akal.
Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial atau toko onlinemu untuk berpromosi. Ambil foto produk semenarik mungkin dan kemudian upload ke media sosialmu disertai dengan caption yang menarik.
Kamu juga bisa memanfaatkan fitur broadcast pada aplikasi chatting. Tawarkan produkmu ke siapa saja yang mungkin membutuhkan produkmu.
Setelah kamu mendapat pembeli pertama, kamu akan tahu betapa menyenangkannya berjualan online, dan tidak akan berfikir untuk berhenti.
Gimana? Tertarik dengan bisnis dropship?
Tak perlu lama-lama untuk mempertimbangkan terjun di bisnis online tanpa moda, karena semua bisa kamu dapatkan secara online. Syarat mutlak yang harus kamu punya hanya niat dan tekat yang kuat untuk mendapat untung.
Kalau kamu takut repot, coba saja dulu di platform yang menyediakan layanan dropship seperti WinMarket, sehingga kamu tak akan banyak ribet dengan persiapan ini itu. Setelah terbiasa, kamu bisa meningkatkan levelmu untuk membuat produk sendiri atau bahkan menjadi supplier.
