Membangun bisnis dengan berjualan online merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan karena kamu tidak perlu berlelah-lelah berangkat kerja dan membuka toko atau berkeliling sambil membawa barang dagangan untuk ditawarkan ke calon pembeli. Cukup dengan perangkat komputer maupun perangkat smartphone plus dukungan jaringan internet, kamu bisa menawarkan barang via online dengan lebih mudah.
Dengan mengandalkan foto produk, video, ataupun teks sebagai deskripsi produk yang ‘diracik’ dengan skill internet marketing, ratusan bahkan ribuan produk bisa terjual via internet dengan tempo singkat. Makanya kamu jangan heran jika ada seseorang yang hanya di rumah saja namun ia bisa memiliki uang banyak, bisa saja karena jualan online.
Namun yang menjadi masalah kemudian adalah, jumlah pedagang online yang semakin banyak membuat persaingan semakin ketat. Hal Ini membuat beberapa oknum penjual online akhirnya menjadi sembarangan dalam memasarkan produknya. Tindakan si pebisnis online tersebut malah sudah masuk kategori mengganggu orang lain dan sekaligus membuat toko online-nya berkesan murahan. Seperti memburu-buru, mengemis untuk dibeli dagangannya.
Pastikan kamu tidak melakukan hal-hal memalukan seperti itu, karena seller yang baik adalah seller yang mampu menjaga sikap saat ia berjualan bahkan meskipun tidak sedang berhadapan langsung (face to face). Berikut ini adalah 5 gaya berjualan online yang terkesan murahan dan sebaiknya tidak kamu lakukan:
1. Berjualan via Komentar Instagram/ Facebook
Instagram dan facebook menjadi media sosial yang paling digemari saat ini. Tak pelak semakin banyak penggunanya dan semakin banyak juga para pedagang-pedagang online yang mendaftar. Uniknya di Indonesia para pedagang online yang berjualan via Instagram terutama, banyak yang ‘ngawur’.
Bagaimana tidak ketika seorang artis terkenal memposting foto di Instagram, muncul banyak seller yang menawarkan barang dagangannya melalui fitur komentar. Benar-benar tidak nyambung dan berkesan mengganggu. Jika kamu memang sering melakukan trik ini, apakah cara pemasaran semacam ini efektif? Atau malah sebaliknya, memperburuk citra bisnis kamu?
2. Posting Komentar Berisi Promosi di Forum-Forum
Pada forum-forum populer yang memiliki banyak member, sering muncul postingan yang berisi promosi bisnis atau lapak dagangan padahal tidak nyambung dengan isi thread. Bila kamu pernah melakukan hal ini, tentunya tindakan tersebut cukup memalukan dan malah menjatuhkan nama baik toko onlinemu.
Perbuatan semacam ini sering kali mendapat tindakan tegas dari pihak administrator forum online, bisa dihapus postingannya atau bahkan akun milik seller tersebut di-banned. Biasanya di forum online memiliki kategori khusus untuk berjualan atau promosi bisnis, jadi jangan sembarangan memposting dagangan kamu di dalam forum, apalagi melalui komentar di thread orang lain.
3. Membuat Terlalu Banyak Postingan atau Thread Sama
Demi mendapatkan konsumen banyak penjual online yang akhirnya mencoba cara yang sebenarnya kurang elegan yaitu memperbanyak postingan maupun thread baik lewat forum online, maupun sosial media. Khususnya pada forum jual beli jika kamu memposting beberapa lapakan dengan judul sama atau produk sama berarti kamu tidak menghormati seller lain yang juga ingin memanfaatkan fasilitas forum.
Jangan beranggapan bhawa semakin banyak thread yang dibuat akan semakin berpeluang besar mendapatkan konsumen. Ingat bahwa konsumen online lebih suka stalking lebih dahulu, mengecek harga dan kualitas produk dari beberapa seller untuk membandingkan mana yang lebih bagus. Jika yang muncul hanya thread milik kamu maka si konsumen tersebut bisa saja merasa jengkel dan close.
Kita boleh me-repost thread yang sudah pernah kita post sebelumnya, jika kita tidak ada bahan lain untuk dipost. Tapi jangan terlalu banyak yah. Sebelum me-repost thread yang sudah pernah Anda posting, hapus dulu thread lamanya. Hindari repost berulang-ulang. Nanti follower toko online Anda bakal bosan dan menganggap toko online Anda hanyalah spam belaka.
4. Promosi Membuat Penuh Beranda dan Timeline Facebook
Pernahkah kamu menemui penjual online yang begitu beringas, gencar dalam memposting status berisi promosi maupun mengunggah gambar di Facebook. Hampir beberapa menit sekali selalu muncul, membuat postingan orang lain tenggelam karena terlalu banyak postingan penjual tersebut.
Mungkin sebaiknya kamu menghapus pertemanan karena malah mengganggu privasi. Cara berjualan yang justru berkesan murahan dan tidak efektif sebenarnya.
5. Hastag yang Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi Produk
Ketika saya sedang mencari kata kunci dengan hastag #raisa di Instagram, entah mengapa yang muncul ternyata banyak sekali hasil pencarian yang tidak ada hubungannya dengan Raisa. Saya melihat banyak sekali produk dagangan yang sebenarnya tidak sedang dicari dan membuat saya tidak nyaman.
Sebenarnya tidak ada larangan menggunakan hastag semacam itu, namun pikirkanlah apakah cara tersebut efektif atau malah terkesan murahan? Trik pemasaran online semacam ini sering dimanfaatkan pada media sosial yang memiliki fitur pencarian melalui kata kunci dengan hastag, misalnya Instagram dan Twitter. Menurut saya ini sudah termasuk SPAM.
Nah, Winners semoga tips dari artikel di atas ini bisa memberikan manfaat untuk perkembangan bisnis jualan online kamu sekalian. Jangan lupa senantiasa update untuk mengikuti artikel selanjutnya