Bangga Kerja di Bimasakti, Karena Kami Turut Menjaga Bumi

Dalam semangat “Bersama Tumbuh, Bersama Berdampak”, PT Bimasakti Multi Sinergi kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan melalui pelatihan bertajuk “Praktik Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan”, yang digelar di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Selasa (20/5/2025).

Bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto, pelatihan ini diikuti puluhan peserta dari beragam latar belakang—mulai dari warga setempat, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA), hingga komunitas Tani Merdeka Indonesia.

Pelatihan ini mengajarkan praktik nyata mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen dan pasca panen. Tujuannya jelas: membangun ketahanan pangan berbasis rumah tangga, sekaligus mendorong pemanfaatan pekarangan agar lebih produktif secara berkelanjutan.

Kegiatan ini menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap ketahanan pangan. Keberlanjutan bukan hanya soal teknologi, tapi aksi nyata di masyarakat,” ujar Umi Ni’matus Zahro, Manager HRD PT Bimasakti Multi Sinergi.

Sebagai perusahaan yang menjunjung nilai tanggung jawab sosial, karyawan Bimasakti merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan yang tak hanya mengejar profit, tapi juga mengajarkan pentingnya melestarikan lingkungan. Nilai ini tertanam dalam berbagai program sosial perusahaan yang berdampak langsung pada masyarakat.

Plt. Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto, Drs. Mohammad Jamil, MM, menekankan pentingnya sinergi antar sektor untuk memajukan kesejahteraan. “Kolaborasi ini membawa dampak nyata dan meningkatkan literasi masyarakat,” katanya.

Antusiasme warga Desa Claket sangat tinggi. Imam, salah satu perwakilan warga, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini terus berlanjut.
Ketahanan pangan itu langsung berdampak pada ekonomi warga. Program seperti ini harus dipertahankan,” katanya.

Pelatihan ini juga menunjukkan efisiensi dan inklusivitas: diselenggarakan gratis, tanpa menggunakan dana APBD, dan dibuka dengan sistem pendaftaran daring yang mudah diakses.

Lewat program ini, Bimasakti kembali menegaskan bahwa budaya perusahaan bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis, melainkan tentang bagaimana bisnis bisa memberi makna dan keberlanjutan bagi bumi dan sesama.

Back to top